Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang meluncurkan program belajar jarak jauh (PJJ) melalui saluran radio yang diberinama SuPer On Air, Jumat (2/10/2020).Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo mengatakan program pembelajaran SuPer On Air merupakan kepanjangan dari Suara PGRI Mengajar di Udara (SuPer On Air). “Ini untuk mengurai keterbatasan sarana dan prasarana PJJ bagi mereka yang tidak memiliki handphone, atau susah sinyal,” terangnya kepada Tribunjateng.com, di Studio Radio Suara Serasi, Kabupaten Semarang, Jumat (2/10/2020)
Menurut Sukaton, sejak pandemi virus Corona (Covid-19) banyak kendala dalam kegiatan belajar mengajar. Praktik pembelajaran juga susah dimonitor, terlebih tidak semua orang tua dapat mendampingi siswa belajar mandiri. Ia menambahkan, selama ini sekolah di Kabupaten Semarang sebagian telah memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Tetapi, yang belajar dari rumah lebih banyak.
“Yang kami ambil zonasi bukan sesuai wilayah kabupaten atau kecamatan tetapi desa dimana para siswa berada. PTM SD dan SMP yang sudah berjalan berkisar 61 persen, sedang TK belum,” katanya. Sukaton menjelaskan program pembelajaran lewat radio bagian dari inovasi menjembatani para siswa yang situasinya tidak memungkinkan lewat daring.
Dia mengungkapkan, secara teknis program tersebut akan terus dikembangkan termasuk pembuatan channel YouTube agar semakin memudahkan pola PJJ.
“Mulai besok Senin (5/10) akan kita mulai Minggu pertama jenjang SD kelas 4,5, dan 6. Kemudian SMP kelas 7,8, dan 9. Yang SD ada empat mapel Matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA-IPS. SMP juga sama mapelnya bedanya ada Bahasa Inggris,” ujarnya.

Sumber : Tribunjateng.com
https://jateng.tribunnews.com/2020/10/02/susah-sinyal-internet-disdik-kabupaten-semarang-fasilitasi-siswa-belajar-lewat-radio.