Yogyakarta – – Komitmen Pemda Semarang dalam mendukung program Merdeka Belajar telah diwujudkan dengan berbagai kebijakan daerah yang diimplementasikan termasuk telah diterbitkannya Peraturan Bupati Dukungan Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Program Sekolah Penggerak, Implementasi Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Berbasis Data.

Pada gelar Anugerah Merdeka Belajar Kemendikbudristek Kabupaten Semarang mendapatkan Anugerah dalam Kategori Transformasi SDM Pendidikan (Pemda Transformatif -Kabupaten /Kota) Penerima penghargaan transformasi SDM pendidikan adalah pemerintah daerah yang telah meningkatkan kemampuan literasi numerasi dengan mengangkat guru penggerak menjadi kepala sekolah dan mengajukan formasi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di tingkat Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
daerah non-tertinggal.

Dengan dukungan ini Pemkab Semarang mendapatkan penghargaan Anugerah Merdeka Belajar (AMB) Kemendikbudristek Gedung Trimurti, kompleks Ramayana Ballet, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Senin (29/5/2023) dan diterima langsung oleh Kadisdikbudpora mewakili Bupati Semarang.

Menurut release dari panitia Anugerah Merdeka Belajar yang diterima redaksi, bahwa Kabupaten Semarang merupakan salah satu pemerintah daerah yang memiliki komitmen dalam memprioritaskan pengangkatan pendidik PPPK menjadi ASN, hal ini dibuktikan dengan memfasilitasi seluruh formasi ASN pendidiknya dengan pendidik PPPK sesuai dengan ketentuan. Selain itu, kebijakan mendorong jumlah guru penggerak yang dapat memenuhi syarat sebagai kepala sekolah pun telah berjalan baik dan saat ini sedang dalam proses pengangkatan guru penggak menjadi kepala sekolah yang telah mencapai 16%. Aksi-aksi nyata tersebut telah memberi kontribusi terharaop peningkatan SPM Literasi dan Numerasi Kabupaten Semarang meningkat.

Kadisdikbudpora, Sukaton di lokasi acara penghargaan menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya pada Kemendikbudristek yang telah memberikan penghargaan ini dan bisa menginspirasi Kabupaten Semarang agar supaya semua satuan pendidikan baik satuan pendidikan TK, SD, SMP dapat melaksanakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Kemendikbudristek.

“Kami Disdikpora memiliki terobosan berupa tim pendamping aksi nyata yangvterdiri dari guru penggerak, pengawas, kepala sekolah penggerak yang mendampingi guru di jenjang TK, SD, SMP agar bisa membuat aksi dengan mudah dan benar. Pola ini ternyata membantu guru dalam menyelesaikan topik dan menyelesaikan aksi nyata sampai unggah aksi nyata”. Tegasnya.

Kami atas nama Pemda Kabupaten Semarang juga mengucapkan terimakasih kepada BBPMP Jateng yang telah mendampingi kami dalam berbagai hal, termasuk audiensi dengan Bupati Semarang yang diwakili oleh Sekda, audiensi dengan Komisi 4 DPRD kabupaten Semarang sehingga semua komponen memahami program-program dari Kemendikbudristek.

“Kepada Waliwilayah BBPMP Jateng Kabupaten Semarang yang setiap waktu mendampingi Disdikpora dan Bappeda dalam perencanaan anggaran yang ada melalui rakortek.sipd untuk memastikan bahwa 15 indikator kinerja utama terisi di atas 50% sub kegiatan terisi dalam rangka mencapai SPM pendidikan di Kabupaten Semarang”. Ujarnya.

Kami juga berterimakasih kepada jajaran Dinas Pendidikan dan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Semarang yang bisa bekerjasama dengan baik sehingga program Merdeka belajar bisa diterapkan dengan baik di Kabupaten Semarang, atas dukungan dari Sekdisdikpoa, seluruh Kabid, Pengawas Sekolah, kepala sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan yang terus bersemangat melaksanakan program sekolah penggerak, Implementasi Kurikulum Merdeka, Pemanfaatan PMM dan Perencanaan Berbasis Data.

“Semoga dengan penghargaan ini terus memicu capaian yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang dan SPM bidang pendidikan bisa tercapai sehingga mutu pendidikan di Kabupaten Semarang setiap tahun bisa meningkat dengan baik melalui capaian literasi, numerasi dan indeks karakter”. Harapnya.

Penulis: Syaifulloh/Editor: Tartib S dan Yeni E (sumber : bbpmpjateng.kemdikbud.go.id