ankara escort çankaya escort çankaya escort escort bayan çankaya istanbul rus escort eryaman escort ankara escort kızılay escort istanbul escort ankara escort ankara escort escort ankara istanbul rus Escort atasehir Escort beylikduzu Escort Ankara Escort malatya Escort kuşadası Escort gaziantep Escort izmir Escort
DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KABUPATEN SEMARANG
SHARE :

‘GULA KELAPPA’ Inovasi Untuk Mudahkan Penilaian Kinerja Guru

19
07/2024
Kategori : BERITA DINAS
Komentar : 0 komentar
Author : disdikbudpora2020


‘GULA KELAPPA’ Inovasi Untuk Mudahkan Penilaian Kinerja Guru

Pada hari Kamis, tanggal 11 Juli 2024, bertempat di Aula A Disdikbudpora Kab. Semarang, Kabid Pembinaan PTK, Ibu Sularsih, S. Pd., M.M melaksanakan kegiatan penilaian kinerja kepala sekolah dan guru yang dilaksanakan melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) Kemendikbusristek. Dalam kesempatan tersebut diundang Pengawas PAUD, Pengawas SD, pengawas SMP se Kab. Semarang, K3S SD dan juga MKKS Kab. Semarang dimana kegiatan tersebut sekaligus menjadi evaluasi dan tindak lanjut dari penilaian kinerja yang masih berjalan dikarenakan dinas tidak dapat mengetahui hasil penilaian yang sudah dilaporkan melalui aplikasi PMM. Berkenaan dengan hal tersebut, untuk perbaikan ke depannya diluncurkan inovasi GULA KELAPPA yang merupakan ide dan buah pemikiran dari Kabid PPTK, Ibu Sularsih, S.Pd, M.Pd. Dengan inovasi GULA KELAPPA akan memudahkan Bidang PTK Disikbudpora Kabupaten Semarang dalam melakukan pemantauan serta analisis data yang dilaporkan sehingga bisa mengetahui sejauh mana kinerja guru dan akan digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan kompetensi guru, termasuk untuk melakukan assesmen terhadap kebutuhan pelatihan tambahan kepada para guru berdasarkan kriteria/ predikat penilaian yang telah diperoleh. Kalau guru sudah mendapatkan predikat baik berarti sudah tidak perlu mendapatkan pelatihan maupun tambahan bimbingan teknis (bimtek) yang lain. Setelah peluncuran ini dalam jangka pendek Disdikbudpora Kabupaten Semarang bakal menggelar pelatihan kepada 260 guru jenjang SD dan SMP yang masih memperoleh predikat penilaian kurang sampai dengan cukup. “Berikutnya di jangka menengah, sasarannya adalah 380 guru SD dan 120 guru SMP,” lanjut Ibu Sularsih, S. Pd, M.M.

 

Berita Lainnya



Tinggalkan Komentar